Rabu, 25 Mei 2011

KUTIPAN


Kutipan adalah pengambilanalihan satuklimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri.Kutipan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.jadi,pendapat pribadi tidk perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepadaorang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.Cara penyebutan kutioan ada 2 cara,yaitu system catatan kaki dan sistem catatan langsung ( catatan perut ).Kita harus memilih salah satu dan harus konsisten.

Jenis kutipan :
1.Kutipan Langsung

Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.

a) Kutipan yang kurang atau sama dengan 4 baris ditulis sebagai berikut :
• Disatukan dengan teks
• Ditulis dalam tanda kutip ( “…….” )
• Jarak antar kutipan 2 spasi
• Pada akhir kutipan dituliskan databuku yang diletakkan dalam kurung atau dengan menuliskan nomor rujukan catatan kaki.


b) Kutipan Langsung yan lebih dari 4 baris,tata caranya sebagai berikut :

• Tidak disatukan dengan teks,tetapi dipisah dengan jarak 2,5 spasi
• Ditulis dengan spasi rapat ( satu spasi )
• Ditulis dengan menjorok ke kanan 5 karakter,danjika alinea baru berarti menjorok ke kanan 10 karakter
• Pada akhir kutipan diberi nomor penunjuk ( untuk diberi penjelasan pada catatan kaki tau diberi catatan langsung ( catatan perut )

2. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )

Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ). 

referensi : http://indonesialanguage.blogspot.com/2008/03/materi-bahasa- indonesia_21.html

DAFTAR PUSTAKA



Daftar Pustaka
Daftar pustaka atau bibliografi adalah suatu daftar yang berisi judul buku atau bahan penerbitn yang berhubungan dengan karangan yang (sedang) disusun.

Fungsi daftar pustaka :
1. untuk memandu melihat kembali pada sumber aslinya
2. untuk melihatkebenran bahan yang dikutip

Contoh daftar pustaka :
1. Berupa buku
Alisyahbana. S. Takdir. 1975 Puisi Baru. Jakarta : Pikiran Rakyat.
Nawawi, Hadari. 1985. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
2. Berupa artikel dalam majalah (Koran)
Panera. J. D. “Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah dilihat dari Sosiopolitikolinguistik”. Analisis Kebudayaan. Depdikbud tahun IV No 3 1983/1984
3. Berupa artikel Koran tanpa pengarang
Jawa Pos.1995. 22April. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. Hlm.3.

Unsur-unsur daftar pustaka :
1. Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga
2. Judul tulisan diletakkan diantara tanda kutip
3. Jika karya tulis keseluruhan (jika ada) dengan huruf miring
4. Data publikasi berisi protocol dan alamat, path, tanggal pesan, atau waktu akses dilakukan.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka :

* Satu pengarang
Sukono, Catur. 2010. Desain Grafis. Jakarta: OK Publishing 

* Dua atau tiga pengarang
Sukono, Catur dan Joko Susilo. 2010. Desain Grafis. Jakarta: OK Publishing
(Nama yang dibali hanya pengarang pertama saja, yang kedua dan ketiga – bila ada – ditulis tanpa dibalik.) 

* Banyak pengarang
Sukono, Catur, dkk. 2010. Desain Grafis. Jakarta: OK Publishing

* Buku terjemahan
Havelar, Jack. 2010. Desain Grafis, terj. Catur Sukono. Jakarta: OK Publishing

* Artikel dalam majalah atau sumber lain
Sukono, Catur. 2010. “Desain Grafis”, OK Majalah. Jakarta: OK Publishing
(Judul artikel diapit dengan tanda petik)

Referensi : 
http://www.anneahira.com/cara-menulis-daftar-pustaka.htm
http://indonesialanguage.blogspot.com/2008/03/materi-bahasa- indonesia_21.html

Resensi Novel Bait-bait suci Gunung Rinjani


undefined
undefined. undefined
Penulis : Khairul ‘Ujang’ Sidiq
Penerbit : Dian Rakyat
Tahun terbit : 2009
Ukuran buku : 21 X 15
Tebal Buku : 310 hal
Harga : Rp 60.000


Anda tentu sudah bisa menebak latar belakang novel ini. Yaa, Gunung Rinjani itulah latar belakang atau main setting novel ini. Memang novel ini tidak menjadi best seller, tapi saya sangat menurut saya novel ini layak diacungi 2 jempol sekaligus.
Novel ini berkisah tentang seorang anak jakarta yang kemudian menjadi santri di sebuah pondok di daerah Sukabumi. Ia senang mengikuti kata hatinya untuk menaklukan keangkuhan gunung-gunung yang berdiri tegap. Ia bernama Fajar.
Saat liburan, ia dan temannya pergi ke Lombok untuk melakukan pendakian di Gunung Rinjani. Sesampainya mereka disana, ternyata gunung tersebut harus di tutup karena cuaca kurang bersahabat. Banyak rintangan yang harus mereka hadapi selama pendakian.

Sesampainya mereka di Pos Pendakian terakhir, mereka bertemu dengan sekelompok muda-mudi yang juga melakukan pendakian. Mereka terdiri dari 4 orang, 2 cewek dan 2 cowok. salah satunya bernama Ria. Gerombolan muda-mudi itu mempunyai siat-sifat yang buruk. Mereka merokok, minum, dan selama pendakian mereka tidur satu tenda. Hal itu membuat Fajar yang jebolan pondok itu miris. Apalagi dengan Ria yang notabene ketua geng.
Fajar telah akrab dengan Gerombolan muda-mudi itu. Tanpa sadar, Ria yang tergolong cewek nakal telah jatuh cinta pada Fajar, si cowok alim. Suatu ketika, Ria sedang dirundung masalah dan tanpa sadar ia telah curhat kepada Fajar. Dan Fajar pun menanggapinya dengan santai. Ria mempunyai keinginan untuk dapat ke puncak Rinjani bersama Fajar, dan tanpa disadari kalimat itu meluncur keluar dari bibir Ria dan mengangap itu laiknya sebuah janji setia.
Saat perpisahan telah tiba, sebelum kedua rombongan berpisah Ria sempat bertanya pada Fajar tentang rencana naik gunung Rinjani lagi, fajar menjawab sekenanya “aku akan mendaki puncak Rinjani dengan istriku”.
Setelah lama tak berjumpa, fajar bertemu kembali dengan Ria dalam sebuah acara yang bertema alam dan pendakian. Darisitulah Ria semakin yakin kalau hatinya telah ditumbuhi bunga-bunga cinta dengan Fajar. Begitupun dengan Fajar, sempat beberapa kali ia memikirkan Ria dengan segala kelebihannya. Ria yang telah kehilangan harmonisnya cinta ayah dan ibu kian menginginkan seorang laki-laki yang tepat yang kelak menjadi pasangan hidupnya. Untuk menjadikan Fajar sebagai suaminya, Ria menggunakan cara yang kurang masuk akal dalam dunia percintaan.
Suatu pagi, fajar di jemput oleh seorang teman Ria. Merrka mengatakan bahwa Ria telah meninggal dan akan di napak tilasi oleh keluarganya di puncak gunung Rinjani. Karena sudah terlanjur dijemput, fajar pun menerima tawaran itu dan Ia bersedia mengikuti napak tilas Ria di Gunung Rinjani.
Sesampainya mereka di Lombok, mereka langsung menuju cottage tempat menginap. Dan disana Fajar bertemu dengan ayah Ria yang mengatakan bahwa ia setuju jika Ria akan hidup bersama Fajar. Fajar bingung. Malam itu, Fajar diberi tahu kalau sebenarnya Ria masih hidup dan sekarang Ria siap untuk dipersunting oleh Fajar.Fajar sempat ragu untuk menikahi Ria, tapi setelah ia diskusi dengan ibunya, ibu Fajar pun menyetujui dan siap menerima Ria sebagai menantunya. Dan terjadilah proses pernikahan Ria dan Fajar.
Pagi harinya, pengantin baru tersebut mendaki puncak Gunung Rinjani. Dan saat itupulalah Ria telah menepati janjinya untuk membawa Fajar ke Puncak Rinjani bersama istrinya.
kelemahan novel ini ada pada pertengahan novel. penulis seakan-akan ingin memanjangkan novel dan tentu saja akan menjadikan novel ini lebih tebal. sedangkan kelebihan novel ini terletak pada kemudahan bahasa dalam mendeskripsikan suatu keadaan, sehingga pembaca dapat merasakan suasana yang diceritakan penulis.

Sumber : http://ndesomania.blogspot.com/2010/11/resensi-novel-bait-bait-suci-gunung.html

Pidato tentang narkoba


Assalamu'alaikum Wr Wb Yang terhormat Bapak kepala sekolah. Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Juga teman-temanku semuanya... Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Perkenalkan, Nama saya ... perwakilan dari .. Yang terhormat. Bapa/Ibu .... Dan semua teman-teman yang hadir di sini.
Hadirin sekalian,
Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika dan adiktif. zat psikotropika populer disebut Ecstasy dan Shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas. Namun, untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah, yang dikenal sebagai putaw, yang murah, banyak, tetapi berpotensi mematikan. Obat ini sudah tersedia di semua kota-kota besar, termasuk sekolah, lounge karaoke, bar, kafe, diskotik, klub malam, dan mereka bahkan menyebar ke desa-desa terpencil. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pengguna narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun.
Hadirin Sekalian... Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang di negeri kita, Indonesia. Mereka kebanyakan korban dari lingkungan yang 'kejam', keluarga broken home, dari kebodohan, dari rasa keingin tahuan atau juga dari korban para mafia narkoba. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia adalah sebagai pengguna narkoba, atau sekitar satu dari setiap 50 orang Indonesia adalah atau pernah mencicipi barang terlarang tersebut. Di ibukota Jakarta, diperkirakan 3 dari sepuluh orang anak muda adalah pengguna narkoba. Sebuah studi yang dilakukan oleh kantor (ILO) Organisasi Buruh Internasional di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar empat persen pengguna narkoba di negeri ini adalah anak-anak di bawah 17 tahun. Dua dari sepuluh pengguna terlibat dalam perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat dalam memproduksi obat-obatan dan yang memperdagangankannya antara usia 13 dan 15 tahun. Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan bahwa pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang di negara ii berjumlah sekitar 7.000 siswa SMP, lebih dari 10.000 siswa SMU dan sekitar 800 siswa SD. Data yang begitu sangat memprihatinkan dan membuat kita cemas akan masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila pengguna barang haram tersebut terus meningkat.
Hadirin sekalian
Orang biasanya menggunakan obat-obatan terlarang untuk bersenang-senang atau melarikan diri dari tekanan hidup. Pengguna narkoba di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan. Dilaporkan bahwa sejumlah pedagang beroperasi di sekitar sekolah dengan menipu, memaksa atau memberi obat-obatan terlarang tersebut secara gratis kepada para siswa disekitar sekolah tersebut. Setelah siswa yang kecanduan, mereka kemudian pergi ke para pedagang untuk membeli obat-obatan terlarang. Jika mereka tidak punya uang, mereka mencurinya dari anggota keluarga mereka atau orang lain.
Hadirin sekalian
Fakta-fakta di atas menunjukkan kepada kita bagaimana akrab "Narkoba" dikalangan generasi muda kita. Hal yang harus kita ketahui sebagai pegangan kita agar terhindar dari bujuk rayu para mafia narkoba. Pertama kita harus tahu apa arti dari kecanduan obat? kecanduan obat adalah penyakit otak yang kompleks. Hal ini ditandai dengan kompulsif, kadang-kadang tak terkendali, keinginan obat, mencari, dan menggunakan bertahan bahkan dalam menghadapi konsekuensi sangat negatif. Obat mencari menjadi kompulsif, sebagian besar sebagai akibat dari efek dari penggunaan narkoba yang berkepanjangan pada fungsi otak dan, dengan demikian, pada perilaku. Bagi banyak orang, kecanduan obat menjadi kronis, dengan kemungkinan kambuh bahkan setelah jangka waktu yang lama. Dengan mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari menggunakan Narkoba. Mudah-mudahan bisa menghindarkan kita dari jerat tersebut.
Hadirin sekalian...
Marilah kita berlomba untuk menghindarkan diri kita dari jeratan barang haram tersebut dengan cara menjauhkan diri kita, keluarga dan lingkungan dari hal-hal yang akan memberi ruang dan jalan untuk masuknya barang haram tersebut.
Hadirin Sekalian...
Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini.
Wasalam...

Contoh Laporan Kegiatan

Contoh LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
…………..……………………..(di isi tempat/instansi)
tgl………..bulan………….s/d………bulan………….

laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN













disusun oleh:
nama siswa : Karmila Puspa Sari Dewi
nomor induk :
kelas/ siswa : II Akuntansi


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 1
Jl. Maulana Hasanudin No. 63 Cipondoh, Tangerang
Telp. 021-5544484

i

LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA
……………………………………(Di isi tempat PSG)
Tgl………Bulan……………s/d………Bulan……..…

Laporan
Yang dipersiapkan dan disusun oleh
Nama siswa : Karmila PSD
No. induk :
Kelas/program study: II Akuntansi

Telah disahkan dan disetujui :
Pada tanggal…………………………….





RETNO HARJANTI LELY SP
Pembimbing sekolah Instansi

Mengetahui




HJ. NURYATI, S.Pd IWAN SETIADI, SE
Kepala SMK Muhammadiyah 01 Ketua program akuntansi



KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN).
Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun diklat 2007/2008 dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa saya (penulis) telah melaksanakan dan menyelasaikan praktek kerja industri di PT. COLUMBINDO PERDANA .
laporan ini dapat terbuat dan di selesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing materi maupun teknis, oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Retno Harjanti, selaku pembimbing dari sekolah
2. Ibu Lely SP, selaku pembimbing dari instansi atau industri
3. Ibu Dra.HJ.Nuryati, S. Pd. selaku kepala SMK Muhammdiyah 1
4. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini sehingga selesai dengan baik.










iii

DAFTAR ISIiv

HALAMAN JUDUL………………………………………………...i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………….……ii
KATA PENGANTAR…………………….…………………………iii
DAFTAR ISI………………………………………………………...
BAB I : Pendahuluan
Latar Belakang…………………….………..1
Dasar Penulisan ………………….…….…...2
Maksud dan Tujuan ……………….…...…...3

BAB II : Gambaran Umum Perusahaan/ Instansi
Tinjauan perusahaan……….............……….4
Sejarah Perusahaan …………...…....………5
Misi dan Visi Perusahaan……….….......…..9
Struktur Organisasi ..…………………........10

7. BAB III : Laporan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan……………….......…11
Hasil Kegiatan……………….................….12

8. BAB IV : Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran.........…….........…..13

9. BAB V : Penutup



iv

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang























B. Dasar Penulisan

























C. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan laporan ini dibuat agar saya (penulis) dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) yang insya Allah dengan baik tanpa kurang satu syarat pun dalam pelaksanaan tersebut, dan sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan Pratek Kerja Industri (PRAKERIN) tanpa membuat kesalahan besar.





















3


BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/ INSTANSI

A. TINJAUAN PERUSAHAAN
Columbia secara resmi berdiri pada tanggal 28 februari 1982 didirikan oleh sebuah keluarga yang sudah menekuni dunia bisnis sejak satu abad yang lalu, dan sudah memiliki pengalaman panjang dalam bisnis elektronik. Sejak tahun 1950 keluarga ini telah menjadi importer produk Philips dengan nama “Rasie Elektronik” di medan dan “Palapa Elektronik” di Jakarta sebagai distributor untuk seluruh Indonesia. Sejak produk Jepang memasuki pasar Indonesia pada tahun 70-an keluarga pediri ini segera meraih peluang untuk menjadi penyalur produk-produk Jepang yang terkemuka seperti Sanyo, Hitachi, Toshiba, National, Mitsubishi dan Pioneer. Para pendiri melihat bahwa di masa depan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik akan terus meningkat, tetapi di sisi lain daya beli masyarakat masih rendah. Dengan kenyataan ini justru di lihat sebagai potensi pasar terbesar yang harus segera di garap dan di olah. Beranjak dari latar belakang pemikiran inilah akhirnya Palapa Electronic merubah strategi pemasarannya dengan melancarkan penjualan dengan system CASH & CREDIT unutuk meraih pangsa pasar golongan menengah kebawah dengan nama PT. COLUMBIA DHARMA PERTIWI (kemudian berganti nama menjadi PT. COLUMBINDO PERDANA).









B. SEJARAH PERUSAHAAN
Pada tahun pertama beroperasi, Columbia melaksanakan aktivitasnya dari sebuah gedung kecil diatas tanah seluas 75 m2 yang beralamat di Jl. Hayam Wuruk 111. Dari gedung bersejarah inilah para pendiri menyusun dan merancang strategi-strategi pengembangan jangka pendek sampai dengan jangka panjang. Pada gebrakan tahun pertama ini tanggapan dari masyarakat begitu luar biasa. Namun pada tahun pertama, kegiatan perusahaan membutuhkan pengorbanan penuh, tidak saja dalam bentuk materi tetapi juga tenaga, pikiran dan waktu untuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen.
Melimpahnya order permohonan kredit mendorong perusahaan untuk lebih meningkatkan mutu kerja. Sedikit demi sedikit manajemen, administrasi dan strategi perusahaan mulai dibenahi, terutama dibidang pemasaran. Tenaga-tenaga operasional dididik dan dilatih baik keterampilan, pengetahuan maupun moral / mental.
Keahlian kerja ditingkatan menuju efektivitas dan efisien. Upaya ini tidak sia-sia terbukti dari adanya peningkatan omzet dari waktu ke waktu. Tahun 1983 Columbia mulai ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) dan tercatat sebagai pelopor perusahaan kredit yang ikut serta dalam kegiatan pameran tersebut. Orderan kian membengkak, bahkan kosumen rela untuk antri dalam pengajuan kredit maupun pembayaran angsuran. Selain itu pada tanggal 13 September 2006 kemarin “Beat Compotition, Lead The Market” yang menampilkan prestasi dari para pemenang Marketing Award (MA) 2006 dan PT. Columbindo Perdana menyandang gelar “Special Award”.







Menyadari bidang bisnis ini sebagai lahan baru yang demikian cerah, maka bermunculan pula perusahaan sejenis sebagai competitor Columbia. Hal ini sepenuhnya disadari Columbia untuk berjuang dan mempertahankan aksistensinya dengan pengembangan nilai-nilai bisnis baik budaya korporat yang baik maupun system pelayanan yang memuaskan. Selanjutnya Columbia melebarkan sayap pelayanannya diluar kota Jakarta. Pada bulan Oktober 1983, diresmikan cabang pertama yang berlokasi di Jl. Nur Said, Bandung. Gebrakan pertama ini ternyata membawa peningkatan. Peningkatan dan pengembangan terus dilakukan hingga pada akhir tahun 1987 tercatat Columbia telah memiliki 2 (dua) cabang di DKI Jakarta dan 8 (delapan) cabang diluar Jakarta. Seperti layaknya orang tua, kantor pusat tak henti-hentinya memperhatikan dan mengajari cara berjalan yang benar. Hal ini dimaksudkan agar jangan menyimpang dari visi dan misi perusahaan. Meski seluruh cabang diberikan porsi yang sama tidak semua cabang tumbuh sama suburnya. Hingga saat ini Columbia telah tersebar di 210 kota pada 22 propinsi di Indonesia.
Berbagai program-program pendidikan dan pengembangan karier setiap karyawan secara terus menerus dilakukan. Pertemuan bulanan misalnya, perusahaan mewajibkan kepada seluruh karyawan mulai dari Office Boy sampai Direksi untuk menghadiri program ini. Tidak hanya sebatas pertemuan bulanan, setiap bagian dianjurkan jadwal pendidikan sendiri, khuhus untuk unit departemennya masing-masing yang dikoordinasi dengan Divisi pelatihan, sehingga dengan demikian seluruh karyawan dalam bagiannya dapat menambah bekal pengetahuannya sekaligus lebih menjiwai posisi jabatannya.







Semakin tinggi persaingan pasar mendorong perusahaan untuk kian mawas diri. Kesadaran untuk mengingkatkan mutu dan ifisiensi kerja berkembang. Tahun-tahun pertama perusahaan terpaksa mempraktekkan system management By authority di mana jalur keputusan seluruhnya di ambil dan di awasi langsung oleh Top Managemant. Hal ini di kaitkan dengan karyawan yang tidak sepenuhnya berpengalaman.
Kebijakan-kebijakan Direksi di Bidang Personalia tidak memberikan batasan prioritas bagi karyawan tertentu. Semua penilaian berdasarkan obyektivitas perusahaan tanpa melihat apakah karyawan dekat dengan Direksi ataupun karyawan lama. Sama sekali tak berlaku prinsip anak emas untuk mencegah timbulnya suasana kerja yang tidak sehat. Kepercayaan yang diberikan secara obyektif kepada karyawan diperkuat dengan adanya pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk program pendidikan dan perusahaan.
Program pendidikan ini berpengaruh terhadap perkembangan karier setiap karyawan yang ingin meraih jenjang karier yang lebih tinggi. Pertemuan bulanan misalnya, yang melaksanakan dari, oleh dan untuk karyawan. Tidak satu dua kali pula didatangkan penceramah / yang akan memberikan motivasi dari luar untuk membawakan materi yang jauh lebih tinggi mutu dan ruang lingkupnya. Kualitas karyawan yang terus ditambah dan ditingkatkan menjadi pondasi bagi masa depan perusahaan.
Untuk menunjang pentingnya peranan membaca, Direksi tidak segan-segan memberikan contoh membaca yang patut di acungi jempol. Meski kendala waktu merupakan problema bagi seorang Direksi yang sibuk, namun Leo Chandra tak pernah lupa menyisihkan waktu untuk membaca bahkan dilakoni sampai pukul 02.00 pagi.





Tidak hanya di rumah, di mobilpun tersedia lampu baca. Dengan demikian di harapkan dapat memacu gairah membaca karyawan.
Karena lewat bacaanlah kita dapat menggali pengetahuan lebih. Fasilitas yang di sediakan perusahaan berupa perpustakaan lengkap dengan buku-bukunya. Faktor kesejahteraan sosial bersama dalam kebijaksanaan-kebijaksanaan yang di rumuskan setiap tahun oleh pimpinan berdasarkan prestasi dan masa kerja.
Penelitian para pengamat ekonomi melihat prospek yang kuat dalam kredit konsumen, meskipun situasi perekonomian sedang krisis. Dapat di pastikan, bisnis perkreditan akan merupakan lahan yang memberikan prospek semakin cerah di Indonesia di masa yang akan datang.
Beberapa perkembangan tampaknya mendorong pula ke arah itu. Hasil industri di Indonesia jumlahnya kian melimpah menjelang perbaikan ekonomi Indonesia, sementara jika kita menengok daya beli masyarakat kian melemah. Dan salah satu jalan keluar terbaik dengan menyalurkannya dengan bentuk kredit.
Sedang hampir setiap hari masyarakat diserbu penawaran barang-barang cicilan mulai dari alat kebutuhan rumah tangga, kantor, computer sampai dengan mobil. Baik lewat iklan atau Sales exe door to door.














C. VISI DAN MISI PERUSAHAAN
PT. Columbindo Perdana di bangun dengan tujuan menjadi perusahaan RETAEL (Cash & Credit) nomor satu di Indonesia dalam hal mutu dan kemampuan memperoleh laba maupun pertumbuhan Industri yang terarah.
Sasaran dasar yang paling di utamakan oleh PT. Columbindo Perdana yaitu menjamin mutu atau kualitas agar terdapat kepuasan pada Pelanggan atau Konsumen, Supplear, Kreditor, Pemegang Saham, Top Management dan karyawan karena dengan begitu perusahaan ini akan menjadi perusahaan yang paling baik.






















D. STRUKTUR ORGANISASI

Adapun struktur organisasi PT. Columbindo Perdana Cabang Tangerang dapat di lihat pada gambar di bawah ini :



























BAB III
LAPORAN KEGIATAN

A. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan yang saya lakukan selama 2 (dua) bulan di instansi atau di PT. Columbindo Perdana Cabang Ciledug saya membantu di bagian ADM A/R mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB, antara lain :
Persiapan dan merekap kwitansi Outdoor yang akan di bawa oleh Collector melalui DPK (Tambahan).
Menyusun kwitansi yang janji bayar untuk di susun di file.
Mecocokan kwitansi yang di kembalikan oleh Collector dengan DPK.
Menyusun kartu A/R yang di bawa Collector hari ini sesuai DPK.
Membuat Collection Report Outdoor sesuai dengan data yang bayar di DPK.
Collection Outdoor di setorkan ke kasir untuk di cocokan dengan uangnya.
Membuat laporan ADM harian.
Mencari kartu A/R yang bayar Indoor sesuai wilayah masing-masing Collector dan tidak boleh Pending (Tunda), apabila ada salah sumber, di catat di buku Pending.
Posting kartu A/R yang sudah ada nomor KM (Kas Masuk).
Konfirmasi pertelpon atau surat konsumen yang menunggak.
Posting Indoor dan Outdoor ke DPP.
Membuat kwitansi Outdoor yang sudah jatuh tempo.
Membuat kwitansi Indoor yang terlambat.
Merekap DPK untuk besok hari.
Menerima Kwitansi Outdoor yang kembali dari Collector.




B. HASIL KEGIATAN
Setelah 2 (dua) bulan saya mengikuti dan menyelesaikan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT. COLUMBINDO PERDANA saya mendapat banyak ilmu baru dan kebetulan saya di tempatkan di bagian yang sesuai dengan keahlian saya yaitu di bagian Keuangan dan bertambah pula pengalaman saya di bidang Keuangan.
Dan setelah itu saya dapat lebih memahami tentang keuangan khususnya penjualan kas dan kredit.























BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN DAN SARAN
Dengan bertambahnya pengalaman dan ilmu saya selama mengikuti kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT. COLUMBINDO PERDANA

























BAB V
PENUTUP

Alhamdulillah saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena Laporan Hasil Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah selesai, karena nanti saat kelas 3 (tiga) saya tak perlu memikirkan laporan ini dan dapat fokus pada pelajaran dan praktek-praktek khusus kelas tiga, dan mudah-mudahan setelah laporan ini di perbaiki 
terus-menerus dapat di sahkan tanpa ada lagi kesalahan yang fatal.
Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang turut membantu saya dalam menyelesaikan tugas laporan ini.
Karena saya masih dalam proses belajar saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat di dalam ataupun diluar laporan ini, bila ada saran atau kritik untuk kemajuan saya Insya Allah akan saya terima dengan lapang dada. 

http://yudhim.blogspot.com/2008/01/contoh-laporan-kegiatan-praktek-kerja.html